Covid-19

Waspada Covid-19 mengintai anda. Selalu cuci tangan, gunakan masker saat berpergian, dan jaga kesehatan.

Penggunaan layanan Google meningkat selama pandemi Covid-19

Perusahaan induk Google, Alphabet baru saja mengumumkan hasil pendapatan mereka untuk kuartal pertama 2020. Tampaknya, pengaruh dari penyebaran virus corona juga ikut berdampak ke perusahaan mereka.

Coronavirus disease (COVID-19) Situation dashboard

Dashboard / peta interaktif ini menyediakan angka dan angka global terbaru berdasarkan negara dari kasus COVID-19 setiap hari.

Resmi, Drone DJI Mavic Air 2 Bisa Terbang 34 Menit

DJI memperkenalkan drone terbarunya, Mavic Air 2, sebagai penerus Mavic Air generasi pertama yang dirilis pada 2018 lalu. Drone ini mengandalkan teknologi nirkabel DJI OccuSync (2,4 GHz dan 5,8 GHz), alih-alih WiFi konvensional.

Facebook Luncurkan Fitur Baru Buat Seniman: Live Streaming Berdonasi

Facebook akan merilis fitur streaming berbayar. Fitur ini dibuat untuk para artis, seniman, atau publik figur yang ingin tetap berpenghasilan di tengan dampak ekonomi yang mencekik selama penanganan wabah COVID-19.

11/13/2017

BAB IV Sistem Teknologi Informasi

PERANTI KELUARAN


A. Jenis Peranti Keluaran

Peranti keluaran (Output Device) adalah peranti yang dapat menampilkan hasil pengolahan, hasil pemasukan data atau perintah pada komputer.

Berdasarkan hasil keluarannya, peranti keluaran dapat digolongkan menjadi 2, yaitu :
  1. Softcopy yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik. 
  2. Hardcopy yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
Peranti keluaran yang menjadi softcopy menghasilkan keluaran yang berupa tampilan pada monitor atau berupa suara. Sedangkan peranti-peranti hardcopy memberikan keluaran berupa bahan cetakan, baik berupa kertas, plastik transparan, microfilm, maupun microfiche.

B. Macam-macam Piranti Keluaran

1. Monitor

Monitor merupakan peranti yang termasuk ke dalam peranti softcopy. Berdasarkan teknologi pembuatannya, monitor terbagi menjadi CRT (Cathode Ray Tube) dan FPD (Flat Panel Display). FPD sendiri dibedakan menjadi 3 yaitu, LCD, EL, dan plasma. Ukuran monitor sama seperti ukuran pesawat televisi, yakni didasarkan pada panjang diagonal dari area yang dapat kita lihat. Monitor untuk komputer desktop yang saat ini umum ada di pasaran adalah monitor berukuran 14". Selain itu, terdapat monitor berukuran 15", 17", 19", dan 21". Untuk laptop, ukurannya berupa 12,1", 13,3", 14,1", sedangkan pada netbook berukuran 10". Resolusi monitor, ukuran resolusi ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari picture element), yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan dilayar. Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 berarti bahwa monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan perkataan lain, jumlah piksel yang menyusun monitor sebanyak 1024 x 768. Semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan pada monitor. Dot Pitch (DP), Dot Pitch menunjukkan jarak antara dua piksel, semakin dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus, sebagai contoh, 28dp berarti jarak antara dua piksel adalah 28/100 mm. Kecepatan Refresh, menunjukkan jumlah penayangan ulang piksel per detik. Sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin tinggi kecepatan refresh maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata. Kecepatan refresh maka dinyatakan dalam besaran hertz. Monitor dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hz, yang berarti dalam satu detik, citra pada monitor akan ditampilkan sebanyak 75 kali. Interlaced dan Noninterlaced, teknologi monitor juga memunculkan 2 istilah, interlaced monitor dan noninterlaced monitor. Interlaced monitor adalah jenis monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui 2 tahapan, sedangkan noninterlaced monitor hanya menggunakan 1 tahapan. Sebagai contoh televisi yang biasannya memiliki kecepatan refresh rendah dibandingkan dengan monitor komputer pada umumnya memerlukan interlaced agar gambar dapat terlihat jelas. Kedalaman Warna (Color Depth), jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang sebuah piksel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat dihasilkan oleh sebuah monitor. Jumlah bit ini sering disebut sebagai kedalaman warna atau color depth.
a. Monitor CRT (Cathode Ray Tube)
Monitor CRT adalah monitor yang berukuran besar seperti televisi, monitor jenis ini menggunakan tabung gelas yang layarnya berbentuk cembung, selain layar cembung monitor CRT ada juga yang berlayar datar (flat). Monitor ini bekerja dengan cara menggerakan sorotan elektron secara maju mundur dibalik layar. Setiap sorotan itu mengenai titik fosfor yang ada di tabung gelas monitor dan selanjutnya menerangi begitu banyak garis dari atas hingga bawah layar sehingga gambar dimunculkan. Monitor CRT memberikan warna yang lebih kaya dalam spektrum penuh dibandingkan monitor LCD. Oleh karena itu, para pendesain grafis lebih memilih moniitor CRT karena langsung bisa membandingkan warna di monitor dengan yang akan dicetak.
b. Monitor LCD (Liquid Crystal Display)
LCD banyak ditemukan pada jam digital dan layar laptop atau handphone. LCD merupakan jenis monitor yang menggunakan dua lembar materi terpolarisasi dengan kristal cair yang berada di tengahnya. Saat arus listrik mengalir dan melalui cairan kristal, kristal itu bergabung sehingga cahaya tidak masuk. Oleh karena itu, kristal berfungsi seperti katup yang mengizinkan cahaya masuk atau diblokir. Monitor LCD memiliki bentuk yang ramping, ringan, dan tipis sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk meletakannya dibanding monitor CRT. Selain itu monitor LCD mengkonsumsi daya listrik yang jauh lebih rendah dibandingkan monitor CRT.
c. Monitor LED (Light Emitting Diode)
Monitor LED. Seperti namanya monitor jenis ini menggunakan LED sebagai komponen penghasil warna. LED iti sendiri menggunakan cahaya pancaran diode (Light Emitting Diode) sebagai sumber cahaya televisi. LED menggunakan diode untuk membuat banyak vibrant dan image yang berwarna-warni. Warna hitam akan menajdi benar-benar hitam, bukan hitam abu-abu, dan warna LED lebih realistic dibandingkan monitor LCD. Monitor LED memiliki kontras rasio 500,000:1, juga refresh rate yang tinggi. Keuntungan dari monitor LED ini adalah kualitas warna yang lebih baik, lebih hemat listrik dibandingkan monitor LCD pada ukuran yang sama, bebas merkuri dan desain yang tipis. Kekurangannya, harganya lebih mahal dari monitor LCD. 

2. Printer

Printer adalah peranti yang bisa digunakan untuk cetakan pada kertas. Berdasarkan teknologi pencetakanya, peranti printer dikelompokan menjadi :
a. Printer Impact
Printer ini sering juga disebut hammer karena pencetakan dilakukan dengan melakukan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat berdekatan sehingga membuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin yang ada berkisar antara 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, hasil pencetakan akan semakin lebih halus, sekalipun tidak sehalus hasil cetakan kalau menggunakan printer ink-jet ataupun laser. Selain itu, printer jenis ini seringkai berisik. 
Termasuk dalam kategori printer impact adalah :
  • Dot Matrix (Printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum) 
  • Daisy Wheel (Printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter)
  • Line Printer (Printer yang mencetak satu baris per waktu)
Meskipun memiliki kelemahan-kelemahan sebagaimana telah disebutkan, keunggulan printer jenis ini terletak pada kemampuannya untuk mencetak pada kertas rangkap. Sesuatu hal yang tidak dapat dilakukan oleh printer jenis lainnya. Selain itu, kenadalan dan biaya operasinya yang murah membuat printer jenis ini banyak digunakan pada berbagai perusahaan. Printer jenis ini kini termasuk mahal harganya.
b. Printer Thermal
Printer thermal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang merupakan cetakan berwarna berkualitas tertinggi. Untuk dapata menghasilkan cetakan berwarn, printer thermal memermlukan kertas berlapis lilin atau parafin, dan panas yang akan membakar titik-titik pada kertas khusus tersebut. Untuk cetakan hitam putih, printer thermal tidak memerlukan kertas berlilin. Printer thermal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tidak mengherankan bila banyak dipergunakan untuk mencetak foto, cover CD, membuat cetakan-cetakan yang dinginkan bercitra eksklusif.
c. Printer Ink-Jet
Printer ink-jet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan. Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna maupun cetakan hitam-putih. Harga printer ini lebih murah dibandingkan printer laser, namun kualitas dan kecepatan pencetakannya lebih rendah dibandingkan printer laser. Printer ink-jet dapat digunakan untuk mencetakan pada kertas biasa atau pada plastik khusus yang digunakan untuk bahan presentasi. Dibandingkan dengan printer impact, printer ink-jet tidak berisik dengan kualitas cetakan lebih tinggi. Namun biaya operasional lebih tinggi. Tinta yang dipergunakan pada ink-jet relatif mudah larut pada air, terutama tinta Refill yang dapat digunakan untuk mengisi ulang Catridge printer ink-jet. Oleh karena itu, pemakai harus berhati-hati agar cetakan ink-jet tidak terkena air.
d. Printer Laser
Printer laser merupakan jenis printer yang harganya relatif lebih termahal,tetapi dapat memberikan hasil cetakan terbagus. Printer yang dirancang untuk mainframe memiliki kecepatan sekitar 229 halaman per menit, sedangkan printer untuk PC memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit. Beberapa jenis printer laser dikenal sebagai printer Postscript. Postscript adalah bahasa printer yang dikembangkan oleh Adobe Systems yang memungkinkan tulisan diskalakan (Dibuat lebih besar atau lebih kecil) Atau bahkan diputar dan memungkinkan gambar dicetak pada printer laser.
e. Printer Multifungsi
Printer multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi ganda lainnya, misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin Fotocopy, Berfungsi sebagai scanner,dan bahkan kadang-kadang sebagai mesin fax. Printer jenis ini memang lebih menghemat biaya dan tempat dibandingkan dengan membeli masing-masing mesin dengan kemampuan-kemampuan tungal. Namun, kelemahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tidak ada yang dapat bekerja.

3. Plotter

Plotter adalah peranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter seringkali digunakan untuk memuat peta, gambar-gambar arsitektur, ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya berukuran terlalu besar bagi printer. 
Berdasarkan printer kerjanya, jenis piranti plotter berupa :
a. Plotter Pena
Pada prinsipnya, Plotter pena memiliki satu pena atau sejulah pena berwarna-warni untuk menggambar pad kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak membuat keluaran yang berbentuk pola titik-titik, tetapi keluaran yang berbentuk garis kontinu.
b. Plotter Elektrostatik
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakan pada tempat datar seperti meja. Kemudian, keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi, yakni dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Kemudian, tinta dicairkan dengan pemanasan. Kualitas Plotter jenis ini tidak sebagus Plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tinggi.
c. Plotter Thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian, pin tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas sehingga membentuk gambar. Plotter termal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada film buram.
Pada perkembangannya, ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu :
a. Plotter Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl, karet, gabus, dll. Contoh pemanfaatanya adalah pada industri sepatu atau industri pakaian untuk memotong pola atau bahan sekaligus. 
b. Plotter format lebar
Plotter format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

11/06/2017

BAB III Sistem Teknologi Informasi

PERANTI MASUKAN


A. Jenis Peranti Masukan

Peranti Masukan (Input Device) yakni perangkat keras komputer yang memungkinkan pemasukan data ke dalam sistem komputer. Dalam hal ini, data dapat berupa huruf, angka, gambar, suara, audio-video, dan gerakan.


B. Peranti Pengetikan

Peranti yang paling umum digunakan dalam sistem komputer.

a. Keyboard
Merupakan peranti pemasukan data yang dapat mengubah huruf, angka, maupun kode lain menjadi isyarat listrik yang dapat diproses komputer.
b. ATM
Automated Teller Machine digunakan dalam perbankan, peranti ini memungkinkan kita melakukan transaksi pengambilan uang tunai. ATM bekerja sebagai peranti input-output sekaligus sebagai peranti masukan, ATM memungkinkan pemakai memasukkan PIN, angka uang, dan hal-hal lain yang tersedia pada menu.
c. POS
Point Of Sale yakni peranti yang digunakan pada toko-toko untuk memasukkan data pembeli.

C. Peranti Petunjuk

Pointing device untuk memilih data atau perintah yang muncul dilayar monitor, peranti yang paling umum adalah mouse dan sejenisnya.

a. Mouse
Peranti penunjuk yang pada saat ini telah biasa digunakan oleh orang-orang yang memaikai komputer, mouse berfungsi menunjuk data atau perintah yang ditampilkan pada layar monitor.
b. Trackball
Memiliki fungsi yang sama dengan mouse, yaitu memilih perintah-perintah dari menu tampilan grafis, bedanya pergeseran petunjuk trackball dilayar dilakukan dengan memutar bola trackball dengan tangan pemakai kearah yang diinginkan/kehendaki.
c. Pointing Stick
Stylus yakni penunjuk yang berwujud seperti karet penghapus pada pensil, yang biasanya terletak pada laptop. 
d. Touchpad
Peranti petunjuk yang berupa tempat datar guna menggeser penunjuk pada layar monitor dengan cara menggeserkan tangan keatasnya. 
e. Touchscreen
Peranti menunjuk berupa monitor yang telah dibuat sangat peka sehingga memungkinkan pemakai untuk menunjuk dan menyentuh suatu gambar dilayar secara langsung guna mengaktifkan suatu perintah. 
f. Joystick
Untuk mengendalikan aplikasi game.
g. Peranti penunjuk berbentuk pena
Sistem komputer yang berbasis pena untuk masukan pada PDA dan berbagai komputer yang dapat dipegang tangan, berupa tulisan tangan serta menerjemahkan tulisan tangan. 
h. Light Pen
Dapat menghasilkan cahaya serta dengan layar yang peka terhadap cahaya (fotoelektrik), terdapat pada pengendali lalu lintas udara pada bandara. 
i. Digitizing Tablet
Peranti yang dapat mengonversi gambar atau foto menjadi data digital.

D. Pengambilan Gambar Terformat

Termasuk dalam kategori peranti ini adalah barcode reader, MICR, OMR, dan OCR.

a. Barcode Reader
Pola garis-garis hitam putih yang umum dijumpai pada barang-barang yang dijual ditoko-toko swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi penjualan. 
b. Magnetic Ink Character Recognition
MICR untuk membaca karakter-karakter khusus yang dicetak dengan tinta khusus pula.
c. Optical Mark Recognition
OMR yakni peranti yang dapat membaca blok tulisan pensil dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh komputer. 
d. Optical Character Recognition
OCR yakni peranti yang dapat membaca teks dan mengonversi kedalam code digital yang nantinya diproses oleh komputer.

E. Pengambilan Gambar yang Tidak Terformat

Dalam golongan ini yaitu image scanner, kamera digital, pembaca retina mata, dan pembaca sidik jari.

a. Image Scanner
Peranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto, bahkan juga tulisan tangan. 
b. Kamera Digital
Setiap kamera elektronik memiliki sebuah sensor yang dapat mengubah sebuah citra optis ke isyarat elektronis. 
c. Pembaca Retina Mata
Membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suata identitas retina mata. 
d. Pembaca Sidik Jari
Fingerprint reader yakni peranti untuk membaca sidik jari seseorang. Contohnya ada pada sistem kepolisian, presensi pegawai dan banyak lagi yang bersifat rahasia dan diakses sescara otomatis.

F. Suara

a. Mikrofon

  • Mikrofon karbon ada pada teknologi pesawat saat ini.
  • Mikrofon dinamis memanfaatkan efek elektomagnetik yang mengubah diafragma menggetarkan magnet lalu menimbulkan arus listrik lemah.
  • Mikrofon pipa, pipa tipis yang terletak pada suatu medan magnet.

b. Automatic Speech Recognition (ASR)

ASR dapat mengenali masukkan berupa kata-kata dalam kalimat.

c. Touchtone

DTMF (Dual Toune Multi Frequency) yakni peranti yang dapat menerima masukkan yang berasal dari telepon untuk memasukkan informasi atau perintah.

G. Video

Kamera video yang sering disebut camera recorder dapat merekam citra yang bergerak.


H. Gerakan

a. Headset

Peranti yang dipasang pada kepala, menutup mata, digunakan untuk menangkap, merekam gerakan kepala, serta menanyakan berbagai macam gambar kemata pemakai.

b. Glove

Sarung tangan untuk merekam jenis serta kekuatan gerakan jari dan tangan pemakai.

c. Walker

Menangkap dan merekam gerakan kaki, termasuk arah kaki berputar.

I. Sensor

Peranti yang dapat mengambil data langsung di lingkungan.


J. Radio Frequency Identification Device

RFID yakni peranti yang memanfaatkan gelombang frekuensi radio untuk mengirim data dari sesuatu yang ditempeli RFID tersebut ke peranti pelacak RFID.


K. Pembaca Kartu Magnetik

Berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetik.


L. Pembaca Kartu Cerdas

Smart Card yakni sebuah komputer yang berukuran kecil karena dilengkapi dengan chip yang mengandung processor, RAM, dan ROM serta sistem operasi dengan keamanan yang tinggi.


M. Pembaca Kode QR

Quick Response yakni barcode dua dimensi yang banyak digunakan ditempelkan pada produk.